Senin, 27 September 2021

Sajak Malam

Betapa damainya malam
Gumam dedaunan sambil berayun lembut
Menyeimbangkan diri untuk bertahan dari permainan angin yang lembut.
Bulan dan bintang berpandangan
Lalu tersenyum di jauhkan

Betapa damainya dalam dada
Gumam sebaris pertanyaan sambil terengah
Sehabis mengelilingi kepala, berzigzag menghindari 
Benturan dengan pertanyaan lainnya.
Penuh sudah baris baris bingung, helai helai luka.

Apa tanyamu, sapa dedaunan
Sebaris pertanyaan itupun limbung
Dilupanya segala tanya dan harap
Karena pertanyaan dari sesuatu yang menjadi pertanyaan nya. 

Note : Anggap saja dedaunan itu kamu yg sedang tidak baik baik saja tapi terus berusaha baik baik saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan kecil tentang literasi

Saya jujur, adalah orang yg tiap kali ditanya apa hobinya, saya suka membaca dan menulis. Dari sejak kecil. Bukan bermaksud sok oke dan sok ...