Kehidupan penuh dengan makhluk makhluk yang ironi. Seperti yang menyayangi siapa yang disayangi siapa.
Jadi ceritanya, chaca (7) adik saya sedang asyik main game Bush Rush di rumah bersama teman teman yang mengelilinginya sebut saja mereka sherin (6) bunga (6) sani (5) rahmi (3) lidya (6) dan putri (3) tentu saja pakai android saya yang populer cina nya itu.
Singkat cerita, rahmi ini tidak dapat melihat aktifitas tangan chaca yang sedari tadi mengeser sana sini bocah dalam android yang konon dalam usaha mengumpulkan koin karena terhalang kepala lidya dan putri.
"Ih gak nampak lah aku.. Kak sani ini loh lidya sama putri"
Rahmi dengan mulut ekpresi o mengadu pada sani dengan sedikit gerakan manja minta dipangku. Namun sayang sani yang masih di level sama dengan rahmi rasa njowo nya ini malah kesusahan antara ingin melihat game dengan jelas atau mangku rahmi dengan akibat gak bisa lihat.
" Ih awaslah.. Gak keliatan loh.."
Sani berujar sambil menatap Rahmi dengan perasaan bersalah. Melihat hal ini, Bunga yang sayang pada Rahmi menawarkan diri untuk memangku.
"Sini rahmi sama kakak aja"
Tulus bunga mengulurkan tangan namun rahmi mengabaikan malah terus menatap tajam bunga sambil berkata
"Kak sani"
Rahmi berusaha meminta perlindungan sani yang barangkalu dari kejahatan Bunga yang entah mana. Melihat insiden ini, sherin yang ceriwis ini berkata.
"Ih disayang kok kayak gitu"
<e n d>
Begitulah, semoga kita dimudahkan Allah dari saat saat sulit harus memilih siapa, yang menyayangi atau yang disayangi. Ini sama seperti memilih menjadi kebahagiaan untuk seseorang atau mencari kebahagiaan dari seseorang. Choose wisely.