Selasa, 26 Januari 2016

Surat untuk anak anak


 
Source: Weheartit 

Dalam perjalanan hidupmu nanti, akan kau temui orang orang yang sungguh bahagia diperkenankan Tuhan untuk mengenalmu. Orang orang yang bahagia itu, mereka tentulah orang baik yang bisa saja menjadi sahabatmu.
Anakku, jika mengenalmu saja bahagia, pastilah kebaik-sajaan mu juga bahagia mereka. Ketahuilah, jika pada suatu waktu kau jatuh dan sulit untuk bangun, mereka kadang terlihat konyol, menjauh bahkan mengejekmu. Tidak, tidak seperti itu anakku. Orang orang baik selalu punya keunikan tersendiri untuk membuatmu bangun dari keputusasaan. Aku jadi terkenang sahabat-sahabatku. Maukah kau tahu seperti apa mereka??
Ada yang benar benar marah melihatku dalam kemalasan dan putus asa mencoba. Dia mendiamkanku, mengacuhkan sapaku, melewatkan salamku. Bayangkan saja, orang yang menjadi bagian besar inspirasimu berlaku seperti itu. Sungguh, itu adalah hal yang langsung bisa membuatmu menangis mengingatnya. Tapi tidak anakku, dia tidak dengan senang hati melakukannya. Dia hanya memberiku pelajaran. Dalam diamnya ada doa untuk kebaikan orang lain. Aku yang yakin itu. Nanti, kau akan temukan sahabat sepertinya pada orang yang kau beri nama Cinta di contact list hatimu.
Lalu ada pula sahabatmu nanti yang mengejek kekalahanmu dan kejatuhanmu dengan mengumbar semua keberuntungannya. Anakku, sesaat kau mungkin akan semakin tenggelam dalam ketidakberuntunganmu. Tapi sadarilah dia menekanmu hanya untuk kau bisa lebih jauh melepaskan pegasmu.
Akan ada pula sahabatmu nanti yang tak henti mempertanyakan pertanggung-jawaban atas hidupmu. Seperti debt colector yang menjadi tugasnya untuk berkata mana? Mana kamu yang penuh mimpi? Mana kamu yang optimis itu?. Sesekali dia akan mengumpatmu tapi saat kau sadar, itu pantas untuk orang yang tidak segera bangkit,nak.
Anakku, ada lagi. Akan kau miliki sahabat yang kepribadian dan kata katanya amat menyejukkanmu bahkan walau apa yang dikatakannya itu lebih kau pahami tapi kau akan tetap jatuh dibahunya.
Tidak banyak yang seperti mereka anakku, tapi kuantitas tidak selalu bisa membahagiakan bukan?
Dan anakku, selain ketulusan, kepercayaan mereka kepadamu akan kau dapati kepedulian dari sahabat sekadar mengenal-mu yang cukup dibuktikan dengan hei, apa kau baik baik saja? Itu cukup membuatmu bahagia kan? Maka anakku, jagalah mereka dalam ingatan dan doa mu. Tertanda ibumu.

Tulisan kecil tentang literasi

Saya jujur, adalah orang yg tiap kali ditanya apa hobinya, saya suka membaca dan menulis. Dari sejak kecil. Bukan bermaksud sok oke dan sok ...