Minggu, 30 September 2018

About Wed

Hasil gambar untuk menikah


Assalamualaikum wr. wb..
Hey guys.. Suwe ora jamu.. eh lama tak jumpa ya.. saya jadi agak agak grogi gitu nih wkwkw. Oke baiklah saya baik baik dan harapan saya teman teman pun begitu yaa. Tulisan kali ini saya persembahkan bukan untuk siapa siapa melainkan hanya untuk sedikit pelatihan bagi kepala saya, pun begitu saya tidak masalah jika ada dari teman-teman yang mau membacanya. Karena dari dulu saya dapat pelajaran bahwa tulisan bagaimanapun itu untuk dibaca, meskipun tidak harus dipercayai.

Pufff... ini sudah Muharram 1440 saja ya, membuat saya sadar kembali bahwa sampai kini masih dengan singelillah saya. Betewe, dari mulai Ramadhan, Safar hingga kini Muharram-an terhitung ada puluhan (puluhan kecil) pesta pernikahan yang saya datangi, baik itu yg diundang ataupun sekedar nemenin buk kades yang dapat undangan atau yang lebih gak banget seperti numpang lewat untuk beli pop ice dan kentucky. Well, yang penting judulnya Ke Pesta Pernikahan (Supaya Ketularan kata orang dulu). 

Nah, dari yang kunjungan beberapa kali ini, tidak sedikit yang menanyakan kapankah? siapakah dia yang? ingat umur lohh, eh sepupu udah punya anak semua loh, eh ante kapan... dan lain lain wkwkwkw. Saya sih kalem aja, ya memang belum ada, mau diapain juga kan yaaa.

Hingga beberapa hari belakangan ini, sepertinya saking terlalu banyaknya pertanyaan yang tidak saya jawab dengan tidak membahagiakan bagi pertanyaan itu sendiri, pada akhirnya saya sering mimpi dilamar orang wkwkwkwkwk. Allahu akbar, saya terkekeh sendiri jadinya.

Men-temen, postingan kali ini intinya saya mau bilang bahwa Jangan risau karena yang lain sudah menikah sedang kita belum juga. Orang orang bijak kerap mengatakan jangan menikah hanya karena ini dan itu. Menurutku... tapi kamu harus tetap menikah sih memang wkwkwk. 

Ya begitulah, doa saya Tuhan memperkenankan saya menikah tahun ini, doa saya pula saya menikah dengan orang yang bahagia menikah dengan saya, tentu dengan saya bahagia juga. Allahumma Aamiin. 

Dan saya tidak melupakan teman-teman yang masih singelillah, semoga kamu menikah tahun ini. atau jangan-jangan.... kita jodoh wkwkwk. #Eaaa #Singelillah #JombloTapiEnjoy

See you next episode and.. Wassalam.

Kamis, 01 Februari 2018

#SuratTandaSayangUntukmu


Source : Google




Assalamualaikum. Wr.wb.
Long time no see you in the writing world yess... (maksa banget inggrisnya ya)
Hehehe mumpung kepala lagi kontraksi akan tulisan tulisan yang harus dikeluarkan nih men-temen, thats why Pada kesempatan ini, saya mau nulis sesuatu yang berkaitan dengan hal kekinian..
Teman-teman juga murid murid yang dibanggakan Indonesia karena kamu ada. Allah selalu peringatkan dalam QS. Al-Isra : 36
"Jangan ikuti apa apa yang kamu tidak punya pengetahuan tentang itu"
Baiklah, for your info, untuk kamu ketahui bahwa di Amerika dan Eropa, yang sama sama kita tahu negara negara tersebut bagian dari negara "bebas", gestur (bahasa tubuh) mengacungkan jari tengah dianggap sebagai sesuatu yang tabu, pantang, pamali, dan gak pantas. Kira-kira tahukah kamu kenapa? Baca baca info nya di sini ya...
Kalau kamu masih merasa sebagai remaja yang dari kecil sudah belajar Agama, dari kecil belajar PPKN, atau yang minimal merasa kamu tinggal di negara yang menjunjung tinggi rasa santun kepada sesama, niscaya kamu akan malu mendapati foto santai mu masih bertebaran di sosial media mu dengan gaya jari tengah ngacung, wajah sumringah seolah kamu mabuk terus ngomong.. @#%^&****-------errrrr (SensorMode) . Adik adik remaja, ini hanya salah satu dari #SuratTandaSayangUntukmu dari saya, Remaja sepuluh tahun lalu wkwkwkw. Oya, judul nya sengaja dibuat semenggoda  mungkin, belajar dari media media zaman now "Apa judul, apa isi" (hahaha, eh tapi dari hal ini ambil pelajaran bahwa jangan share sesuatu yang judulnya provokasi dan manas-manasi sebelum tuntas dibaca). Oklik, dari saya #AmbilBaikBuangBuruk dan Assalamualaikum. Wr.Wb.

Tulisan kecil tentang literasi

Saya jujur, adalah orang yg tiap kali ditanya apa hobinya, saya suka membaca dan menulis. Dari sejak kecil. Bukan bermaksud sok oke dan sok ...