Hari Laporan Pertanggungjawaban

Hari ulang tahun itu seperti hari laporan pertanggungjawaban.. Kalau kamu merasa banyak amanah yang terabaikan dan kamu merasa perlu diberi waktu untuk memperbaiki semua maka niscaya kamu tidak ingin ada orang yang mengenalmu mengingat bahwa hari ini adalah hari jadi mu tapi sayangnya aku ingat. Selamat ulang tahun april april.. Jangan lelah bermimpi.

Senyum

    

Senyum itu sedekah. Seringkali kita mendengar pepatah arab yang acap dipakai orang untuk sekedar mengingatkan bahwa manyun bin besengut itu sungguh sangat tidak enak dipandang.

Senyum? Senyum adalah ekspresi tawa tanpa suara karena senang akan sesuatu. Senyum itu menurutku relatif, tergantung siapa yang melihat dan yang merasa. Beberapa orang merasa bahwa dia senang dengan bersua orang lain tetapi orang lain pula mengira bahwa dia marah terkesan ndumeh. Itu terjadi karena senyum belum ada SNI nya kali yaa. Coba saja ada patokan misalnya dikatakan senyum apabila ada tonjolan dikedua pipi dan pada saat bersamaan mata menyipit.Kemungkinan prasangka buruk itu quota nya akan menurun kalau semua pakai standar itu kalau mau senyum.

 Lain lagi saat bertemu orang lain di jalan kemudian kamu senyum tapi orang itu tidak merespon, atau malah ada yang lebih kejam ngatain “ih siapa lah senyum senyum gak kenal juga”.. Orang jenis ini emang perlu kita tabokin, kalau kita dari jenis orang yang tidak sabaran yaa.

Senyum itu wajib dibalas seperti assalamualaikum yang wajib dijawab dengan waalaikumussalam. Karena senyum juga arti dari menebarkan kedamaian, dan kedamaian tentu sebagian dari iman bukan?

Nb : Postingan kali ini nyindir gua khususnya yang masih suka bingung antara senyum tidak yaa atau sapa tidak ya, mengingat kawan kawanku bilang aku itu kalau ngomong yang denger cuma Tuhan dan malaikatNya. Hahaha asem bener.

Lullaby Terbaik

 

Source : weheartit.com

Disini bulan bersinar terus menerus tiap kali kau puk-puk aku sepenuh kasih.

Pada tiap sentuhanmu kau titip asa baik masa depan.

Tak lupa kau tuntun aku baca bismika dulu katamu.

Dalam samar tidur ku dengar kau masih setia bercerita melalui lagu kanak kanak kesukaanmu dahulu.

(Tanah air ku tidak ku lupakan kan terkenang selama hidupku..)

Kau pijat juga kaki kaki lelah seharian berlari main-main.

Ayah bahkan lelahmu memikul bertandan sawit kau pun lupa.

Kau masih ingin ajarku cinta pada negeri tempat kelahiran.

Ah ayah, ku kenang juga diriku gadis enam tahun berambut mangkuk yang mendengkur halus.

Seperti bercerita akulah anak gadis ayah paling bahagia.

Terima kasih ayah menjadi lullaby terbaik ku.

Nb: Tulisan ini diikutsertakan dalam event menulis #ProyekMPI_April bersama Penerbit Andita Mediatama