Kesah Dalam Tekanan ( KTD)

Saat saya menulis postingan yang ini, saya ingin beritahu bahwa hari ini mood saya benar benar sedang dihantam hantam oleh orang orang baik yang saya berusaha untuk menyayangi mereka dengan benar benar dari hati. Hufffff.. Saya permisi tarik nafas dulu deh. Karena ini nyeseknya sampai kerongkongan loh.

Benar, bahwa hidup itu bagai berkendara sekalipun kita berusaha di lajur kiri dengan harapan akan aman aman saja tapi belum tentu kita dapat keamanan dari usaha kita. Akan ada kendaraan lain yang mungkin tidak sengaja mengganggu kita, atau bahkan memang disengaja nya.

Saya jenis Putri Jawa yang dominan punya sifat enjeh minim mboten sekalipun saya harus sesak dada mengenjehkan nya. Saya kadang bangga punya sifat seperti itu, tapi lebih sering ngos ngosan. Entahlah, saya izin untuk tertawa dulu ya. Hahahahaha.

Kalau kamu menebak bahwa aku pasti lagi stress, maka kamu dapat ponten seratus. Seperti yg saya bilang bahwa saya lagi hancur mood hari ini, saya kalau mood nya hancur karena seseorang pengen ngilang langsung darinya tapi saya sadar saya bukan jiny oh jiny.

Akhirnya saya kembali menjadi Putri Jawa yang kalem menghadapi si penghancur penghancur mood ini dengan tetap jiwa ramah yang jauh dalam perasaannya berdarah darah lalu dengan lupa ingatan menuliskan keluh kesah nya di diari digital nya. Err.. a good of drama queen 

Acakadul

Ketika kita punya teman, kalau dua orang sebut saja nama mereka Yang Lain (YL) dan satu lagi namanya Yang Lain Pula (YLP). Mereka yang belakangan mengisi hari hari kita sebagai sesama orang yang mentransfer pengetahuan kepada yang belum tahu, biasanya disebut murid. Baiklah, ini manusiawi saat kita cocok dengan YL tapi kurang cocok dengan YLP, kita pasti pernah seperti itu. Syahdan YLP pulak cocok dengan YL. Big question is... Bagaimana kita hendak mengeluarkan uneg-uneg (bahasa halus dari 'menjelek-jelekkan' hahaha) kalau temen-cerita kita senang dengan orang yang hendak kita jadikan objek pembicaraan ini. Kasus.
Akhirnya, kepada Allah saja kita harus bersyukur karena tidak menjadikan teman kita itu satu pendapat kepada kita yang sedang diuji dengan sikap kurang baik teman yang lain itu.

Surat Penguatan Diri Untuk Si Patah Hati

"Hari saya menghapus kontak seseorang dari daftar kontak akun saya, saya tandai sebagai hari terkanak-kanakan saya"  

Linbud

 

Pada mulanya hal ini sudah dapat diduga akan terjadi, perasaan kita diguncang oleh sesuatu yang kita pikir hal itu adalah yang akan selalu membuat kita merasa senang. Ya, seperti yang saya bilang bahwa kita sudah menduga ini akan terjadi ketika kita punya perasaan pada seseorang dan seseorang ini bukan tidak punya perasaan sih tapi punya perasaan sayang bukan kepada kita. Akhirnya kita tahu dengan pasti yang sebelumnya tahu tapi tidak jelas bagaimana seseorang itu kepada kita. Sebelum sebelumnya, kita selalu berusaha menghindarinya, hampir tidak berteman dengan setiap akun akunnya, bahkan nomor handphonenya. Ini kita lakukan dalam upaya menghindari semakin baper dan atau takut mengetahui realita bahwa dia tidak ada perasaan kepada kita. Namun suatu hari ini pun akan terjadi, dia datang, di dunia nyata ataupun Maya, menanyakan hal hal yang basa basi biasa tapi seringkali membuat kita semakin kegeeran tapi tetap mengambang, walhasil ini tentu akan memaksa sebagian kita  menjadi lebih dominan dalam percakapan percakapan dengannya. Tidak mengapa, ini mungkin memalukan tapi kita tidak ingin kan terus terus merasa di-php-in? Ladies, katakan apa yang ingin kita katakan, sebelum semua menjadi hutang kenangan. Tapi bersabar dan tetaplah ceria ketika kenyataan tidak sesuai harapan lebih memilihmu, karena semestinya itulah yang pada akhirnya membahagiakan kita, mengetahui dari dini bahwa dia bukan orang yang tepat. Saya akui, ini berat untuk kita, kita butuh waktu untuk kembali normal ke posisi fikiran alfa darinya, tidak sedikit dari kita yang harus memutus silaturahim dulu dari seseorang itu, boleh saja baiklah kita terima itu sebagai hari terkanak-kanakan kita. Selamat hari terkanak-kanakan.. 