Hmmm..
rasanya nggak sanggup kalau harus berhadapan dengan masa ini, masa pembuktian
seberapa baik ilmu yang didapat oleh kita sebagai peserta didik. sejatinya, aku
sih enjoy ya dengan ujian tapiiiiii... paling gondok ngeliat pemandangan di
ruang ujian yang nyaris penghuninya ngopek ; dengan santaii pulak tuhh....
Bukan
berasa sok mantap sih aku nya, tapii itulah saya paling nggak bisa ( sebenarnya
bisa aja sih haha : nggak biasa dan hati nggak nerima gitu aja.. ) ketika aku
pengen nilai murni hasil sendiri eh ternyata ada yang ngimbangin dan ngalahin
aku karna hasil kopikologi ( sabaarr.. sabaarr )
Tulisan
ini sengaja saya sharing untuk apa yaa... ( mengingatkanlah istilahnya )
saudara dan saudariku setanah air bahwa dengan mengopek dan mencontek tanpa
sadar kita sendirilah yang telah merusak nilai nilai kebaikan sistem pendidikan
yang ada di Indonesia ini.. kalau aku boleh buat slogan : PRESTISE YES PRESTASI
NO ( ya nggak sih?)
Teringat
sebuah lirik lagu anak zaman nya aku kelas 3 SD.. begini : jangan
menyontek.. jangan menyontek kalau lagi ujian.. itu tak boleh.. itu tak boleh..
( selanjutnya lupa ;) ). Tuh anak kecil aja tauu, contek ato ngopek itu
nggak ada bagus-bagusnya... ya sih emang sebagian orang menganggap bahwa
dengan ngopek ada potensi mendapatkan nilai bagus.. tapi mbokya mikir kedepan
nya lima langkah jangan cuma selangkah ( nilai bagus ), oke aku kasih 4 langkah
lain ( versi aku yaa ) : dengan ngopek benar-benar menunjukkan kita orang bodoh
sedunia,dengan ngopek kita menyumbang satu jiwa perusak untuk generasi muda
lainnya , dengan ngopek otomatis kamu sudah melakukan kebohongan publik ( ayah
dan ibu, guru yang "terpaksa" membanggakan kamu, DLL )
Kembali
aku teringat, ustadzahku Umi Salbiyah namanya beliau bilang " kalaulah
dari kecil saja kamu sudah pandai dan terus membiasakan mengopek maka jangan
salahkan siapa-siapa kalau besar nantik kamu terbiasa membohongi orang agar
kamu nampak berprestasi didepan mereka ". Nah loh, biasa aja sih
kata-katanya tapi yang aku lihat esensi nya ruarr biasa..
Hmmm..
harum lembar soal ujian makin kerasa.. lagi, teringat lagi dengan seorang
ustadz aku bernama Pak Abdul wahab, bagi sebagian kawan-kawan beliau orang
terkejam di ruang ujian, ( apa tidak ) baru aja miringkan badan, nolehkan
kepala, beliau tiba-tiba sudah siap merobek kertas yang kita punya hihihihi
lucu banget nginget nya ( tapi hal seperti yang aku kangenin disini, masa ini..
) oke deh hari makin senjaa.. Siapkan diri untuk perang prestasii esok harii..
Selamat ujian Good luck dan Maan najah ;)