Kamis, 14 Juni 2012

Bulan Ujian

Hmmm.. rasanya nggak sanggup kalau harus berhadapan dengan masa ini, masa pembuktian seberapa baik ilmu yang didapat oleh kita sebagai peserta didik. sejatinya, aku sih enjoy ya dengan ujian tapiiiiii... paling gondok ngeliat pemandangan di ruang ujian yang nyaris penghuninya ngopek ; dengan santaii pulak tuhh....
Bukan berasa sok mantap sih aku nya, tapii itulah saya paling nggak bisa ( sebenarnya bisa aja sih haha : nggak biasa dan hati nggak nerima gitu aja.. ) ketika aku pengen nilai murni hasil sendiri eh ternyata ada yang ngimbangin dan ngalahin aku karna hasil kopikologi ( sabaarr.. sabaarr )
Tulisan ini sengaja saya sharing untuk apa yaa... ( mengingatkanlah istilahnya ) saudara dan saudariku setanah air bahwa dengan mengopek dan mencontek tanpa sadar kita sendirilah yang telah merusak nilai nilai kebaikan sistem pendidikan yang ada di Indonesia ini.. kalau aku boleh buat slogan : PRESTISE YES PRESTASI NO ( ya nggak sih?)
Teringat sebuah lirik lagu anak zaman nya aku kelas 3 SD.. begini : jangan menyontek.. jangan menyontek kalau lagi ujian.. itu tak boleh.. itu tak boleh.. ( selanjutnya lupa ;) ). Tuh anak kecil aja tauu, contek ato ngopek itu nggak ada bagus-bagusnya... ya sih emang sebagian orang menganggap bahwa  dengan ngopek ada potensi mendapatkan nilai bagus.. tapi mbokya mikir kedepan nya lima langkah jangan cuma selangkah ( nilai bagus ), oke aku kasih 4 langkah lain ( versi aku yaa ) : dengan ngopek benar-benar menunjukkan kita orang bodoh sedunia,dengan ngopek kita menyumbang satu jiwa perusak untuk generasi muda lainnya , dengan ngopek otomatis kamu sudah melakukan kebohongan publik ( ayah dan ibu, guru yang "terpaksa" membanggakan kamu, DLL )
Kembali aku teringat, ustadzahku Umi Salbiyah namanya beliau bilang " kalaulah dari kecil saja kamu sudah pandai dan terus membiasakan mengopek maka jangan salahkan siapa-siapa kalau besar nantik kamu terbiasa membohongi orang agar kamu nampak berprestasi didepan mereka ". Nah loh, biasa aja sih kata-katanya tapi yang aku lihat esensi nya ruarr biasa..
Hmmm.. harum lembar soal ujian makin kerasa.. lagi, teringat lagi dengan seorang ustadz aku bernama Pak Abdul wahab, bagi sebagian kawan-kawan beliau orang terkejam di ruang ujian, ( apa tidak ) baru aja miringkan badan, nolehkan kepala, beliau tiba-tiba sudah siap merobek kertas yang kita punya hihihihi lucu banget nginget nya ( tapi hal seperti yang aku kangenin disini, masa ini.. ) oke deh hari makin senjaa.. Siapkan diri untuk perang prestasii esok harii.. Selamat ujian Good luck dan Maan najah ;)

Tulisan kecil tentang literasi

Saya jujur, adalah orang yg tiap kali ditanya apa hobinya, saya suka membaca dan menulis. Dari sejak kecil. Bukan bermaksud sok oke dan sok ...